Pasar Seni ITB adalah suatu kegiatan yang positif, banyak orang yang sengaja jauh-jauh datang dari berbagai tempat untuk menyaksikan sebuah pasar seni itu. Banyak seniman-seniman yang ikut serta dalam pasar tersebut, seperti adanya sepeda Ontel atau anak-anak PSB (Paguyuban Sepeda Baheula) yang ikut meramaikan pasar seni itu, tak kalah menarik, selain dengan keunikannya sepeda-sepeda tua, mereka juga mendirikan sebuah Tumpeng Speda Ontel, yang tinggi sekitar 10 meter.
Selain itu ada juga seniman dari art, seperti Nato Art yang ikut andil dalam memasarkan sebuah hasil karya yang sangat menarik, karya tersebut merupakan dari akar-akar pohon yang sudah tidak terpakai, yang dibentuk seperti patung. Selain itu, ada juga seorang mahasiswi yang menyuarakan suaranya mengenai seorang ibu, yang menjual anaknya, dengan cara teatrikal, sehingga menarik perhatian orang-orang yang melewatinya, adapun semua kegiatan tersebut dalam Pasar Seni ITB adalah salah satu kegiatan yang sangat bagus sekali dalam melestarikan budaya-budaya indonesia. (Diky Prunama)
Selain itu ada juga seniman dari art, seperti Nato Art yang ikut andil dalam memasarkan sebuah hasil karya yang sangat menarik, karya tersebut merupakan dari akar-akar pohon yang sudah tidak terpakai, yang dibentuk seperti patung. Selain itu, ada juga seorang mahasiswi yang menyuarakan suaranya mengenai seorang ibu, yang menjual anaknya, dengan cara teatrikal, sehingga menarik perhatian orang-orang yang melewatinya, adapun semua kegiatan tersebut dalam Pasar Seni ITB adalah salah satu kegiatan yang sangat bagus sekali dalam melestarikan budaya-budaya indonesia. (Diky Prunama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar