Tidak banyak yang
mengetahui Pondok Pesantren Al Rosyid adalah salah satu Pondok Pesantren tertua
di Kota Bandung. Pondok Pesantren Al Rosyid adalah salah satu Pondok Pasantren
tertua di Kota Bandung yang berada di Jl. Cibaduyut Raya No. 65 Rt 03.01 Kel.
Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul, Pendiri pondok Pesantren Al Rosyid ini
adalah almarhum KH. Raden Muhamad Zarkasih yang akrab di panggil Mama Cibaduyut
atau Mama Cihapit
, menurut H. Hasan Mustopa salah satu pengurus Pondok Pesantren
mengatakan, dulu sebelum membuat pondok pesantren di cibaduyut, mama cibaduyut
membuat pondok pesantren dicihapit, jadi ada yang bilang mama cihapit ada yang
bilang mama cibaduyut.
Tidak ada yang mengetahui
kapan pemindahan Pondok Pesantren dari Cihapit ke Cibaduyut seperti dituturkan
H. Hasan, “ Enggak tahu kapan
pindahnya pondok pesantren dari cihapit ke cibaduyut, Cuma pindahnya karena
daerah itu dipakai Belanda, jadi hijrah ke cibaduyut “ Tutur Hasan.
Hasan sendiri tidak
tahu kapan pondok pesantren ini didirikan “tapi yang pasti mama cibaduyut
meninggal tahun 1947 ” tambah H. Hasan. Setelah Mama Cibaduyut meninggal
kepengurusan Pondok Pesantren dilanjutkan oleh almarhum KH. Hasbullah dan
adiknya almarhum KH Sulaeman Kurdi yang tidak lain adalah Anak Mama Cibaduyut.
“ terus sekarang
kepengurusan pengurusan sama cucunya sepert H. Hasan Mustopa, H. Agus Somadin
jeung H. AA Musa, “ Pungkas H Hasan.
Pondok Pesantren Al Rosyid ini adalah Pondok Pesantren yang menggunakan metode
Salafiyah (kitab kuning), “ yang di dipegang ajaran asli kitab kuningnya,”
Tambah H. Hasan.
Presiden dan Wakil
Presiden pertama Indonesia sudah pernah mendatangi Pondok Pesantren ini, “ Pak
Soekarno dan Pak Hatta pernah kesini,” Ujar H. Hasan kepada kami.
Jumlah santri Pondok
Pesantren Al Rosyid ini hanya berjumlah 15 santri dan yang menginap hanya 4
santri, jumlah santri saat ini tidak seperti saat dahulu, “ kurangnya santri
karena kayaknya yang mendidik kurang ternama, yang kedua situasi daerah ini
sekarang makin padat, “ Ujar H. Hasan. “ Daripada nyari ilmu lebih baik nyari
uang,” Tambah H. Hasan sembari tertawa.
( Diky )

Assalamualaikum, Terima kasih informasinya dan bangga ternyata ada juga blogger yang menampilkan pesantren ini. Saya pernah berkunjung kesana. Tak disangka ternyata pesantren cibaduyut menyimpan sejarah bagi kota bandung. Wassalamialaikum
BalasHapus