Dalam menu sehat dikenal istilah
"empat sehat lima sempurna". Penyempurna ini adalah susu. Istilah ini
tidak berlebihan karena minuman putih bersih ini memiliki kandungan nutrisi
yang lengkap dibandingkan minuman lainnya sehingga susu memiliki banyak khasiat
yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Susu biasanya dikenal sebagai minuman
penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium yang dimilikinya. Tetapi,
sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada, misalnya fosfor, zinc,vitamin
A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotenat. Tentu
kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh Anda.
Nah mari kita berkuliner disalah satu
tempat makan dikota bandung tepatnya di Jln. Aceh No. 30 Bandung 40117. Yang
bernama Andoengsche Melk Centrale atau lebih dikenal sebagai BMC yaitu pusat
susu kota Bandung. Mengapa dinamakan demikian? Karena di BMC Anda dapat
menikmati berbagai minuman yang merupakan produk dari susu, antara lain Yoghurt
Coctail, Milk Shake, Yoghurt Shake, susu murni maupun susu dengan berbagai rasa
seperti coklat atau strawberry. Selain itu terdapat produk lain yang mengandung
susu seperti ice cream misalnya Ice Cream Tart Mini Tiramisu, Ice Cream Tart
Mini Black Forest, Ice Cream Yoghurt Stick, dan lainnya. Salah satu minuman yang juga nikmat adalah Shalimar.
Susu segar BMC terbuat dari susu
murni dengan kualitas terjamin yang diproses dengan teknologi pasteurisasi
modern dan mesin packaging otomatis. Susu BMC terdiri dari rasa Strawberry,
Coklat, Vanila dan Melon serta telah memiliki sertifikat halal dari Majelis
Ulama Indonesia.
Profil
Pada tahun 1903, sebuah kapal Perancis yang bernama “La Seyne” mendarat di pelabuhan Tanjung Priuk dengan membawa Suku Boer berkebangsaan Belanda yang berasal dari Afrika Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa orang Boer ini membuka lahan perternakan di daerah Lembang dan Pangalengan, dan pada tahun 1928 mendirikan “Bandoengsche Melk Centrale” (BMC) sebagai tempat pengolahan susu yang dihasilkan dari peternakan tersebut.“Bandoengsche Melk Centrale” (BMC) merupakan pusat pengolahan susu yang pertama di Bandung dan sesuai perkembangan jaman telah mengalami beberapa periode kepemilikan, mulai dari Pemerintah Hindia Belanda, Pemerintah Jepang, kemudian pada masa nasionalisasi tahun 1958 dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia dan pada tahun 1954 dilimpahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat dengan nama perusahaan Daerah Kerta Sari Mamin.
Pada tahun 1903, sebuah kapal Perancis yang bernama “La Seyne” mendarat di pelabuhan Tanjung Priuk dengan membawa Suku Boer berkebangsaan Belanda yang berasal dari Afrika Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa orang Boer ini membuka lahan perternakan di daerah Lembang dan Pangalengan, dan pada tahun 1928 mendirikan “Bandoengsche Melk Centrale” (BMC) sebagai tempat pengolahan susu yang dihasilkan dari peternakan tersebut.“Bandoengsche Melk Centrale” (BMC) merupakan pusat pengolahan susu yang pertama di Bandung dan sesuai perkembangan jaman telah mengalami beberapa periode kepemilikan, mulai dari Pemerintah Hindia Belanda, Pemerintah Jepang, kemudian pada masa nasionalisasi tahun 1958 dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia dan pada tahun 1954 dilimpahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat dengan nama perusahaan Daerah Kerta Sari Mamin.
Saat ini “Bandoengsche Melk Centrale”
(BMC) menjadi merk dagang dari PT. Agronesia, Divisi Industri Makanan Minuman
yang merupakan (BUMD) propinsi Jawa Barat.
( T-3 / Arye Eligius Belawing )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar